Pada Senin (12/8) siang, lopis raksasa dengan berat 900 kilogram yang dimasak warga Gang I dan Gang IIIB Kelurahan Krapyak Lor, telah diangkat dari tempat perebusan di samping Mushala Al Muslimin di Gang IIIB.
![]() |
lopis raksasa di gang 8 krapyak baru saja matang |
Menurut Saiful Khakam, Sekretaris Panitia Syawalan dan Lopis Ageng Masyarakat Nelayan Krapyak Lor Gang I dan Gang IIIB, lopis raksasa dengan diameter 210 centimeter dan tinggi 200 meter tersebut membutuhkan bahan baku berupa beras ketan sebanyak empat kuintal.
“Lopis sudah diangkat pada hari ini pukul 10.00 dengan bantuan mobil derek. Lopis ini dimasak selama empat hari tiga malam,” terang Saiful.
Pembuatan lopis raksasa itu, lanjut dia, menyerap anggaran sekitar Rp 17 juta. Sementara itu, di lokasi pembuatan lopis raksasa di Gang XIII, lopis raksasa masih tampak berada di tempat perebusan.
Ketua Panitia Syawalan dan Pemotongan Lopis Raksasa Remaja Mushala Darun Na’im Nurul Basyar mengatakan, pada tahun ini, warga Gang VIII berhasil membuat lopis dengan berat 1,3 ton.
Lopis raksasa tersebut, kata dia, lebih besar dibandingkan dengan lopis raksasa yang dibuat warga Gang VIII pada Lebaran tahun lalu. “Tahun lalu, bahan bakunya hanya 3,5 kuintal dengan berat lopis 90 kilogram. Tahun ini beratnya bertambah menjadi 1,3 ton dengan bahan baku 4 kuintal beras ketan,” paparnya.
Meskipun masih dalam perebusan, sejumlah warga tampak berdatangan ke lokasi pembuatan lopis raksasa tersebut, baik warga yang tinggal di dekat lokasi maupun warga dari luar Kelurahan Krapyak Lor. Rencananya, kedua lopis raksasa tersebut akan dipotong oleh Wali Kota M Basyir Ahmad pada puncak perayaan syawalan, Kamis (15/8) mendatang.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.