Prestasi Pemerintah Kota Manado meraih peringkat kedua nasional dalam
penilaian inisiatif anti korupsi mendapat pujian daerah lain. Hal ini
terungkap saat kunjungan kerja DPRD kabupaten Pekalongan dan DPRD
kabupaten Klaten di Pemko Manado, Selasa (9/10/2012).
Ketua DPRD
Kabupaten Pekalongan H Asip Kolbihi di hadapan Wakil Walikota Manado
Harley Mangindaan mengatakan keinginan untuk mempelajari secara mendalam
program-program yang diterapkan Pemko Manado.
"Kami ingin menimba
ilmu di Manado, termasuk bagaimana caranya Manado bisa raih prestasi
dalam penilaian inisiatif anti korupsi," ungkapnya.
Melalui kunker ini Kolbihi berharap kedepan, Pemkab Pekalongan bisa menjalin kerjasama taktis strategis dengan Pemko Manado.
Sementara
itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Klaten H Sunarto memberi apresiasi
terhadap inisiatif Walikota dan Wakil Walikota Manado dalam melakukan
pendekatan ke Pedagang Kaki Lima.
"Kami sangat apresiasi sikap
seperti ini. Ini patut dicontoh, apalagi PKL adalah bagian dari Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) yang ternyata mendapat perhatian serius dari
pemerintah kota Manado," ujar Sunarto.
Wawali Manado Harley Mangindaan mengaku senang hati menyambut niat baik kedua daerah ini untuk belajar di Manado.
Dirinya
menekankan salah satu program unggulan Pemko Manado adalah bagaimana
menata PKL dan memajukan UKM. "Penataan PKL terus dilakukan melalui
pendekatan dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan pedagang,"
ungkap Mangindaan.
Termasuk untuk memajukan UKM , menurut Harley
Pemko Manado sudah membangun satu lokasi wisata kuliner di sepanjang
kawasan pantai Malalayang untuk memberi ruang bagi pedagang UKM dalam
mengembangkan usaha kreatifnya.
"Kedepan kami sementara persiapan
untuk peremajaan kawasan perdagangan shopping center, dimana kedepan
lokasi ini akan direnovasi menjadi tujuh tingkat untuk menampung semua
pedagang UKM. Ini salah satu komitmen pemerintah kota Manado," tandas
Harley Mangindaan.
Rating: 4.5
Pekalongan Kotabatik