Dalam rangka pelaksanaan penanaman tumbuhan bakau (mangrove) di
daerah pesisir Kota Pekalongan yang dilakukan Indonesia Ekologi Expo
Kota Pekalongan tanggal 30 September lalu di pusat informasi mangrove
Kota Pekalongan, dihadiri sebanyak 300 orang peserta. Terdiri dari unsur
DPR RI, yaitu Akam Najah, Sekretaris Dirjen KP3K Kementrian Kelautan
Perikanan, Kementrian Kehutanan Propinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kelautan
Provinsi Jawa Tengah.
Hadir juga jajaran Rektorat IPB dan seluruh mahasiswa, Balai Besar
Mangrove Wilayah Bali, Para Mahasiswa, dan Ketua Keluarga Beser PII.
Hadir juga Sutrisno Bahir, DPRD Kota Pekalongn, Muspida Kota Pekalongan,
Camat serta Lurah se-Kecamatan Utara di Pekalongan, PKK, Darma Wanita,
Kepala Sekolan SMA / MA Negeri / Swasta serta para Pelajar Perguruan
Tinggi se Kota Pekalongan serta Lembaga Sosial Masyarakat Kota
Pekalongan.
Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut
untuk meningkatkan peran serta masyarakat, mahasiswa, pelajar Kota
Pekalongan untuk ikut merehabilitasi mengonservasi lahan mangrove di
wilayah sekitarnya, serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya
pelestarian lingkungan, terutama hutan mangrove. Hal ini juga merupakan
tindakan nyata semua elemen masyarakat dalam pengolaan pesisir guna
terwujudnya lingkungan yang berkualitas serta meningkatkan penghijauan
wilayah kota Pekalongan mau pun wilayah pesisir, untuk mengurangi dampak
pemanasan global dan menjaga lingkungan agar tetap hijau dan lestari.
Selain itu, dilakukan juga kegiatan seminar nasional dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mewujudkan masyarakat berkualitas” yang
diselenggarakan di Gedung Universitas Pekalongan. Tujuan diadakannya
kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran serta masyarakat, mahasiswa,
dan pelajar Kota Pekalongan untuk ikut merehabilitasi mengonservasi
lahan mangrove di wilayahnya, serta untuk meningkatkan pemahaman akan
pentingnya pelestarian lingkungan, terutama hutan mangrove
Rating: 4.5
Pekalongan Kotabatik