"Transaksi pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2012 ini sungguh luar biasa karena jumlahnya melebih dari target yang diinginkan," katanya di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, kenaikan jumlah transaksi tersebut barasal dari sejumlah stan kerajinan batik, stan kuliner, dan lainnya.
"Bahkan, pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2012 ini, gerai kuliner di luar dugaan membukukan transaksi mencapai Rp500 juta," katanya.
Ia mengatakan, Pemkot mengapresiasi semangat warga Kota Pekalongan untuk ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan Pekan Batik Nusantara 2012 sebagai peserta stan kuliner, peserta karnaval, dan lomba lampion.
"Partisipasi warga pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2012 patut kami banggakan sehingga ke depan kegiatan serupa ini akan semakin meriah," katanya.
Ia mengatakan untuk mengenalkan Kota Pekalongan sebagai "Kota Batik Dunia", Pemkot telah melakukan penempelan "Branding Batik" di mobil dinas karena selama ini hanya dipakai dan dilihat pada saat acara tertentu saja yang berupa pemakaian pin.
"Pemasangan stiker ini juga dimaksudkan bahwa "Branding Batik" adalah milik masyarakat Pekalongan dan bukan golongan tertentu saja sehingga akan memiliki kebanggaan dengan menjadi warga Kota Batik," katanya. antarajateng
Rating: 4.5 Pekalongan Kotabatik
