Kerangka Tim Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga mendekati kompetisi Divisi Utama yang rencananya digelar Januari 2013, baru terbentuk 80 persen karena sejumlah pemain pelamar yang bergabung dengan tim "Laskar Kalong" belum semuanya bisa dipilih.
Manajer Persip Kota Pekalongan, A'am Ichwan, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini manajemen masih membutuhkan tambahan pemain lokal dan pemain asing untuk melengkapi pembentukan kerangka tim.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini beberapa pemain yang kami butuhkan sudah bergabung, termasuk pemain asing yang kini sudah diincar oleh Persip," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada Liga Indonesia Divisi Utama 2012/2013, Persip bergabung pada grup dua yang dihuni oleh beberapa kesebelasan yang dinilai cukup berat.
Beberapa tim kesebelasan yang masuk grup dua itu, antara lain Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Bogor, Persikad Kabupaten Depok, Persiku Kudus, Persis Solo, PSCS Cilacap, dan Persitema Temanggung.
Menurut dia, dengan bergabungnya beberapa kesebelasan yang tangguh itu maka Persip harus menyiapkan materi pemain yang cukup andal agar mampu bersaing.
"Kami perkirakan persaingan tim kesebelasan pada grup dua cukup ketat, apalagi Persip juga berharap bisa lolos pada babak selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan kekalahan Persip melawan PSIS Semarang 4-0 (1-0) pada laga uji coba do Stadion Jatidiri Semarang tidak menggoyahkan semangat para pemainnya melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan kemampuan dan segi permainan sebelum dilaksanakan kompetisi Divisi Utama.
"Kekalahan Persip melawan PSIS Semarang bisa dikatakan kita kalah kualitas karena kerangka tim juga belum terbentuk sepenuhnya. Akan tetapi kekalahan itu bisa menjadi cambuk para pemain untuk meningkatkan kemampuan dan teknis permaianan," katanya.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Manajer Persip Kota Pekalongan, A'am Ichwan, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini manajemen masih membutuhkan tambahan pemain lokal dan pemain asing untuk melengkapi pembentukan kerangka tim.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini beberapa pemain yang kami butuhkan sudah bergabung, termasuk pemain asing yang kini sudah diincar oleh Persip," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada Liga Indonesia Divisi Utama 2012/2013, Persip bergabung pada grup dua yang dihuni oleh beberapa kesebelasan yang dinilai cukup berat.
Beberapa tim kesebelasan yang masuk grup dua itu, antara lain Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Bogor, Persikad Kabupaten Depok, Persiku Kudus, Persis Solo, PSCS Cilacap, dan Persitema Temanggung.
Menurut dia, dengan bergabungnya beberapa kesebelasan yang tangguh itu maka Persip harus menyiapkan materi pemain yang cukup andal agar mampu bersaing.
"Kami perkirakan persaingan tim kesebelasan pada grup dua cukup ketat, apalagi Persip juga berharap bisa lolos pada babak selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan kekalahan Persip melawan PSIS Semarang 4-0 (1-0) pada laga uji coba do Stadion Jatidiri Semarang tidak menggoyahkan semangat para pemainnya melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan kemampuan dan segi permainan sebelum dilaksanakan kompetisi Divisi Utama.
"Kekalahan Persip melawan PSIS Semarang bisa dikatakan kita kalah kualitas karena kerangka tim juga belum terbentuk sepenuhnya. Akan tetapi kekalahan itu bisa menjadi cambuk para pemain untuk meningkatkan kemampuan dan teknis permaianan," katanya.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.