Sebanyak 65 perajin batik dan kerajinan tangan Kota Pekalongan, Jawa Tengah akan mengikuti International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 24-28 April.
Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Kota Pekalongan Arif Wicaksono di Pekalongan, Senin, mengatakan Asephi menargetkan transaksi Rp2 miliar lebih melalui pameran tersebut.
"Pada Inacraf tahun 2012, transaksi mencapai sebesar Rp1,5 miliar sehingga pada 2013 kami tergetkan mampu meraih Rp2 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan saat ini kendala yang dihadapi pelaku UKM Kota Pekalongan dalam mengembangkan usahanya adalah masalah desain yang kalah bersaing dengan kota lain, seperti Jakarta, Yogyakarta dan Bali.
"Karena itu kami berharap dengan adanya Inacraft di Jakarta dapat dimanfaatkan pelaku UKM Kota Pekalongan dengan baik," katanya.
Ketua Asephi Kota Pekalongan, Romi Oktabirawa meminta pemerintah serius mempersiapkan produk hulu agar memudahkan perajin dalam memperoleh bahan baku.
"Hampir 80 persen usaha kerajinan batik masih mengimpor bahan baku, seperti kain mori, dan lilin. Adapun yang tidak mengimpor hanya tenaga kerjanya saja," katanya.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.