Beberapa poin yang akan menjadi acuan penilaian oleh tim dari pusat, diantaranya regulasi tata ruang, kemudahan perizinan, sistem kota hijau, sistem ruang terbuka hijau, sistem drainase kota, dan juga perencanaan mengenai menghadapi dampak perubahan iklim. Penilaian di Kota Pekalongan sendiri, sambung Walikota sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Dimana tim melakukan monev di lapangan, dan juga mewawancarai Walikota. Jika kembali sukses mendapatkan penghargaan Kota Pekalongan akan diberikan program pembangunan. "Hadiahnya berupa program. Seperti tahun lalu kami mendapat penghargaan, kemudian kami mengusulkan program penanggulangan rob di slamaran. Tahun ini jika kembali menang saya masih akan mengusulkan program tentang penanganan rob agar benar-benar dapat diatasi," janjinya.
Empat kali menjadi nominator, sambung Walikota, memberikan banyak pengalaman apa saja poin yang perlu dibenahi terkait tata ruang kota. Hal tersebut menjadi bekal tersendiri bagi tim SKPD yang bersangkutan untuk bisa membuat penataan yang sesuai. "Harapan tentu saja Kota Pekalongan kembali meraih penghargaan tersebut dan bisa menempati urutan pertama," pungkas Walikota. Selain penghargaan tata ruang, saat ini Pemkot Pekalongan tengah gencar melakukan persiapan menyambut penilaian Adipura Kencana. Tahun ini ditargetkan penghargaan Adipura bagi Kota/Kabupaten yang lima kali berturut-turut tersebut bisa dibawa pulang ke Kota Pekalongan
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.