Trans Budaya (budaya antar bangsa) tidak memustahilkan tampilnya pakaian batik pada penari-penari bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lain seperti Dansa Balet dan Samba dari Brazil.
Batik sebagai fashion, dapat pula di-internationalisasi dalam bentuk pakaian tradisional bangsa lain seperti Kimono dari jepang dan Sari dari India. Proses trans itu harus didorong dengan upaya menampilkan karya batik Indonesia di forum-forum International yang menjadi perhatian banyak negara dengan seni budaya diasimilasikan oleh para koreografer dan desainer dunia.
Selain Batik sebagai seni, batik merupakan kegiatan ekonomi yang harus didorong agar berkembang menjadi komoditas ekonomi kreatif yang diminati konsumen di seluruh dunia. Batik harus mampu bertahan dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat dunia yang majemuk. Pemerhati Batik dari berbagai negara perlu dipertemukan untuk membahas perkembangan serta mendeklarasikan sikap bersama terhadap permasalahan yang timbul serta solusi pada industri dan pemasaran batik.
Indonesia sebagai pusat batik harus mampu menciptakan kekuatan permintaan pasar dengan menjaga kualitas produk. Untuk itu perlu dilakukan perbandingan produk batik untuk menentukan standarisasi kualitas. Pekalongan Batik Week International (Pekan Batik International) di kota Pekalongan Tahun 2013 merupakan gelar karya batik sekaligus ajang kompetisi batik berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia serta negara lain, menampilkan sesuatu yang berkelas dan layak untuk diorbitkan di forum dunia namun tidak menghilangkan nilai seni budaya batik dengan rangkaian kegiatan yang beragam dan mengesankan. Diharapkan event ini dapat menjadi maha karya Batik baik dari dalam maupun dari luar negeri sehingga dapat menjadi pusat fashion batik dunia.
Pekan Batik International 2013 akan berlangsung tanggal 2 hingga 6 oktober 2013 bertempat di kawasan budaya jetayu kota pekalongan dan diikuti oleh 15 negara
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.